Selasa, 09 Desember 2014

Makalah TKI


PENGENALAN APLIKASI KOMPUTER
Makalah
Disusun Guna Memenuhi
Tugas Mata Kuliah : Teknologi, Komunikasi dan Informasi
Dosen Pengampu : Bp. M. Chodzirin, M.Kom
Description: C:\Users\acer\Documents\Pictures\Downloads\images.jpg
Disusun oleh:
Nurul Hidayah                        (131111117)
Ririn Dwi Ariyani                   (131111138)
Zulfatun Ni’mah                     (131111122)

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2014
PENGENALAN APLIKASI KOMPUTER
I.         PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi yang begitu pesat menyebabkan institusi pendidikan juga menyambut seruan negara dengan penggunaan komputer di semua pusat pengajian bermula di tingkat rendah hingga ke tingkat yang lebih tinggi.Namun yang lebih penting ialah kefahaman tentang bagaimana untuk menggunakan teknologi tersebut dengan lebih efektif dan efisien serta dapat membina dan mengeluarkan ide-ide baru dalam menghasilkan dan mempersembahkan bahan pembelajaran yang membolehkan pelajar-pelajar dimotivasikan untuk menjelajah isi pembelajaran dan seterusnya memperkayakan proses pembelajaran.

II.      RUMUSAN MASALAH
A.       Pengenalan Aplikasi Komputer dalam Bidang Pengembangan Media Audio
B.       Pengenalan Aplikasi Komputer dalam Bidang Pengembangan Media Grafis
C.       Pengenalan Aplikasi Komputer dalam Bidang Pengembangan Media Video
D.       Pengenalan Aplikasi Komputer dalam Bidang Pengembangan Komputer Pembelajaran Dakwah
E.        Pengenalan Aplikasi Komputer dalam Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

III.   PEMBAHASAN
A.       Pengenalan Aplikasi Komputer dalam Bidang Pengembangan Media Audio
Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi yang bersifat auditif sangat mendominasi kehidupan manusia. Media audio merupakan suatu bahan atau media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara) yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran saja, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, dan perhatian. Pengembangan media audio sama halnya dengan pengembangan media lainnya , yang secara garis besar meliputi kegiatan perencanaan, produksi dan evaluasi. Perencanaan meliputi kegiatan-kegiatan penentuan tujuan, menganalisis keadaan sasaran, penentuan materi, format yang akan dipergunakan dan penulisan skrip. Produksi merupakan kegiatan perekaman bahan, sehingga seluruh progam yang telah di rencanakan dapat di rekam dalam pita suara. Sedangkan evaluasi dimaksudkan sebagai kegiatan untuk menilai progam, apakah progam tersebut dapat di pakai atau perlu di revisi (disempurnakan) lagi.[1]
Dari segi sifatnya yang auditif, media audio ini memiliki beberapa kelemahan, di antaranya:
a.    Memerlukan suatu pemusatan pengertian, pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga pengertiannya harus dapat didapat dengan cara belajar yang khusus.
b.    Media audio yang menampilkan simbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah abstrak sehingga pada hal-hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual
c.    Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaan perbendaharaan kata-kata atau bahasa serta susunan kalimat.
d.   Media ini hanya akan mampu melayanisecara baik bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak.
e.    Penampilan melalui ungkapan perasaan atau simbol analog lainnya dalam bentuk suara harus disertai dengan perbendaharaan analog tersebut pada si penerima. Bila tidak bisa, maka akan terjadi ketidakmengertian dan bahkan kesalahpahaman.[2]
Di samping kekurangan media audio juga memliki kelebihan, adapun kelebihan-kelebihannya sebagai berikut:
a.  Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu dan memungkinkan menjangkau sasaran yang luas.
b. Mampu membangkitkan system dalam imajinasi.
c. Mampu memusatkan perhatian siswa pada penggunaan kata-kata, bunyi, dan arti dari kata itu.
d. Mampu mempengaruhi suasana dan prilaku siswa melalui musik latar dan efek suara.
e. Sangat tepat / cocok untuk mengajarkan musik dan bahasa; laboratorium bahasa tidak lepas dari media ini terutama untuk melatih listening (pendengaran).[3]

B.       Pengenalan Aplikasi Komputer dalam Bidang Pengembangan Media Grafis
Webseter mendefinisikan grpichs sebagai seni atau ilmu menggambar, terutama penggambaran mekanik. Dalam pengertian media visual, istilah grapich atau garphics adalah material yang mempunyai arti yang luas, bukan hanhya sekedar menggambar. Dalam bahasa Yunani, Graphikos mengandung pengertian melukiskan atau menggambarkan garis-garis. Sebagai kata sifat, graphics diartikan sebagai penjelasan yang hidup, uraian yang kuat, atau penyajian yang efektif.
Adapun jenis-jenis dari media grafis, di antaranya:
a.    Bagan
Istilah Bagan meliputi berbagai jenis presentasi grafis seperti peta, grafik, lukisan, diagram, poster dan bahkan kartun. Dalam hubungan ini, bagan didefinisikan sebagai kombinasi antara media grafis dan gambar foto yang dirancang untuk memvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai fakta pokok atau gagasan. Fungsi utama dari bagan adalah menunjukkan hubungan, perbandingan, jumlah relative, perkembangan, proses, klasifikasi dan organisasi.[4]
b.    Diagram
Suatu gambaran sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timbal balik terutama dengan garis-garis. Bahkan diagram lebih unggul daripada bagan. Diagram yang baik adalah sangat sederhana yakni hanya bagian-bagian terpenting saja yang diperlihatkan. Diagram hanya terdiri dari sebuah garis.[5]
c.    Grafik
Didefinisikan sebagai penyajian data berangka. Suatu table gambar dapat mempunyai nilai informasi yang sangat berfaedah, namun grafik dari data yang sama menggambarkan intisari informasi sekilas akan lebih efektif.Grafik merupakan keterpaduan menarik dari sejumlah data tabulasi data yang tersusun dengan baik. Misalnya untuk laju pertumbuhan siswa setiap tahun di sekolah tertentu dapat dibuat suatu grafik yang menggarkan jumlah siswa baru yang diterima di sekolah tersebut pada tiap tahun.[6]
d.   Poster
Poster harus memiliki daya tarik pandang yang kuat jika ingin menarik perhatian dan mempunyai pengaruh cukup kuat dalam menyampaikan pesan. Dengan demikian definisi poster adalah kombinasi visual dari rancangan yang kuat,dengan warna,dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti dalam pengertiannya.[7]
e.    Kartun
Kartun adalah penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang di desain untuk mempengaruhi opini masyarakat. Kartun sebagai alat bantu mempunyai manfaat penting dalam pengajaran, terutama dalam menjelaskan rangkaian isi bahan dalam satu urutan logis atau mengandung makna.[8]

C.       Pengenalan Aplikasi Komputer dalam Bidang Pengembangan Media Video
Video berasal dari bahasa Latin, video-vidi-visum yang artinya melihat (mempunyai daya penglihatan); dapat melihat. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995: 1119) video diartikan sebagai:
1.    Bagian yang memancarkan gambar pada pesawat televisi
2.    Rekaman gambar hidup untuk ditayangkan pada pesawat televisi.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa video itu berkenaan dengan apa yang dapat dilihat, utamanya adalah gambar hidup (bergerak; motion), proses perekamannya, dan penayangannya yang tentunya melibatkan teknologi. Jadi media video merupakan media penyampai pesan yang berbentuk media pandang-dengar yang dilengkapi fungsi peralatan suara dan gambar dalam satu unit.

Pada dasarnya terdapat dua jenis video dalam layer computer, yaitu :
1.      Video Analog
Yang merupakan produk dari industri pertelevisian dan oleh sebab itu dijadikan sebagai standar televise
2.      Video Digital adalah produk dari industri computer dan oleh sebab itu dijadikan standar data digital[9]
Dengan adanya komputer saat ini dalam proses pembuatan video atau film sudah semakin canggih serta tidak kaku seperti dahulu, karena dengan adanya teknologi komputer dalam pembuatan video dapat ditambahkan atau diedit dengan plugin-plugin yang ada untuk menghasilkan efek atau pencitraan yang lebih maksimal. Berikut ini software yang biasa dipergunakan untuk mengedit video, yaitu:
1. Adobe Premiere Pro 1.5, software ini merupakan software utama, dimana semua potongan-potongan video disatukan disini.
2.  Ulead Video Studio 9, untuk membuat animasi, biasanya yang saya pergunakan adalah efek animasi album. Kemudian hasilnya diekspor ke format avi dan disatukan di Premiere. Saat ini sudah ada Ulead Video Studio yang versi 10.
3. Pinnacle Hollywood FX 4.6, Plugin efek-efek Pinnacle untuk Adobe Premiere. Agak monoton dan jadul memang efek-efeknya, tapi kalau digabung dengan efek-efek lain bisa didapat hasil yang lumayan.
4. Burger Plug In, Plug in efek-efek transisi yng cukup menarik untuk Adobe Premiere. Biasanya yang saya pergunakan adalah efek seperti blitz kamera untuk seolah-olah mengambil foto.
5. TMPGEnc, Software untuk membuat mpg dengan hasil yg lebih bagus daripada langsung dari Adobe Premiere.
6. Frame Server, sebuah software untuk bisa merender langsung dari Adobe Premiere ke TMPG Enc tanpa harus merender dahulu menjadi avi.
7. Xara 3D dan Bluff Titler, untuk membuat animasi title.

Dengan software-software tersebut cukup untuk mengedit video. Tinggal dituntut kesabaran dan kreatifitas dalam menyusun potongan-potongan video sehingga menjadi sebuah karya yang bagus. 

D.       Pengenalan Aplikasi Komputer dalam Bidang Pengembangan Komputer Dakwah
Dakwah dapat diartikan sebagai penyiaran, propaganda, seruan untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran agama. Dakwah juga berarti suatu proses atau upaya untuk mengubah suatu situasi kepada situasi lain yang lebih baik sesuai ajaran Islam atau proses mengajak manusia ke jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala, yaitu agama Islam. Media pengembangan  computer  dalam pembelajaran dakwah adalah suatu pnerapan da pemanfataan hasil teknologi modern,yang mana dengan pemanfaatan hasil yang teknologi itu diharapkan seluruh akivitas dakwah dapat mencapai sasaran (tujuan) yang lebih optimal baik kuantitatif maupun kualitatif.
Media dakwah dengan computer ini sangat banyak memperolah kehebatan di banding media-media dakwah lainnya,sebagian kehebatannnya antra lain computer dapat dilihat dan di dengar oleh seluruh penjuru dunia,sedangkan mubalighnya hanya pada pusat pemberitaan (studio) saja. Meskipun kehebatan media computer itu sangat menonjol, bukan berarti computer itu paling baik untuk dijadikan media dakwah.sebab seperti media-media yang lain mempunyai kelemahan diantaranya:
1.        Sukar di jangkau oleh masyarakat ,karena computer relative mahal harganyadi di banding dengan lainnya.
2.        Terlalu peka akan gangguan sekitar,bersifat alami maupun teknis.[10]
Dakwah di zaman yang serba modern dan canggih sekarang ini memerlukan metode yang canggih dan modern pula, sebab jika tidak ada keseimbangan/kesesuaian antara metode dakwah dan kondisi  zaman, maka materi dakwah yang disampaikan bisa jadi tidak akan sampai  pada sasaran dakwah atau tidak sesuai dengan target dakwah. Sekarang ini kita hidup di era yang disebut dengan era persaingan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
 Sarana dan media dakwah yang digunakan oleh umat untuk menyeru kepada dinullah ini senantiasa juga berkembang sesuai dengan perkembangan kemajuan ilmu dan teknologi, mulai dari seruan langsung dari da’i kepada mad’u, melalui surat menyurat, media perdagangan, melalui media cetak dan elektronik, buku, kaset dan berbagai media yang lainnya. Teknologi ini merupakan sarana penting untuk transformasi sebuah masyarakat menjadi masyarakat yang lebih maju. Teknologi informasi mampu mempengaruhi pola hidup dan perilaku sebuah masyarakat.
Pada dasarnya ada 2 peranan utama penggunaan Teknologi Informasi dalam kegiatan belajar mengajar, termasuk dalam kegiatan dakwah, yaitu :
1.    Sebagai sumber belajar 
Dengan menggunakan Teknologi Informasi, khususnya internet, kita dapat memperoleh jutaan bahkan miyaran sumber ilmu pengetahuan yang kita butuhkan.
2.    Sebagai media pembelajaran
Teknologi Informasi juga dapat dijadikan media atau sarana untuk berkumunikasi antara seseorang dengan orang lain, antara guru dengan murid, antara penjual dan pembeli, termasuk juga bagi para da’i dengan mad’u.
Berikut ini beberapa implementasi Teknologi Informasi yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan dakwah saat ini :
a.    Internet
Keberadaan internet sebagai sebuah jaringan raksasa yang menghubungkan berjuta-juta komputer di dunia tidak saja sekedar berfungsi sebagai media tukar menukar informasi secara cepat dan murah semata, namun telah menjadi sebuah gudang pengetahuan yang tak ternilai harganya. Dengan berkembangnya kuantitas pemakai komputer dan meningkatnya jumlah pengguna internet, maka nilai manfaat dari internet sebagai pusat ilmu pengetahuan pun bertambah secara eksponensial.
b.    Pemanfaatan  software-software aplikasi yang islami
Saat ini telah banyak dikembangkan software aplikasi yang memberikan kemudahan dalam melakukan kegiatan dakwah. Hal lain yang bisa kita manfaatkan adalah dalam hal efisiensi. Coba kita pikirkan, jika secara fisik kitab-kitab hadits yang jumlahnya puluhan bahkan ratusan itu, dengan kemajuan Teknologi Informasi cukup disimpan dalam sebuah komputer/flashdisk yang mudah dibawa dan dibaca dimanapun.
c.    Pemanfaatan digitasi materi
Dengan melakukan digitasi teks telah banyak tersedia buku-buku elektronik (e-books) yang dapat kita nikmati baik buku-buku tafsir, tarikh, kitab-kitab hadits, kitab-kitab fiqih dan lain-lain.  Materi-materi brosur yang diterbitkan oleh Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA) juga telah dapat diakses dimanapun lokasi yang tersambung inernet. Bahkan telah banyak usaha untuk mengumpulkan dan mendigitasi brosur-brosur lama dan disajikan lebih menarik dan mudah dengan format chm. Banyak kitab-kitab yang muktabar seperti Riyadushalihin, Bulughul Marom dan lain-lain juga telah dapat kita peroleh dalam versi digital.
d.   Pemanfaatan VCD dan DVD
VCD dan DVD juga telah menjadi sarana dakwah yang sangat efektif dan efisien. Rekaman kegiatan pengajian dan ceramah-ceramah para mubaligh telah banyak yang disimpan dalam VCD maupun DVD sehingga dengan mudah dapat didistribusikan ke daerah-daerah sasaran dakwah yang dekat maupun yang jauh dengan cepat. Dengan media tersebut, kita dapat belajar dan menyimak pelajaran dari para asatid di waktu lain, dengan suasana yang lebih santai beserta orang-orang yang dikasihi.
e.    Media Presentasi
Materi dakwah dapat disusun dengan lebih menarik dan lebih interaktif menggunakan media presentasi yang telah banyak tersedia, misalnya power point. Dengan media presentasi tersebut seorang da’i dapat menyampaikan materi dakwah baik berupa teks, gambar bahkan video dalam suatu kesatuan yang lebih menarik. Juga dapat menghadirkan ke dalam suatu majlis hal-hal yng secara fisik tidak mungkin didihadirkan. Ketika membahas kekuasaan Allah yang Maha Dahsyat, dapat ditunjukkan gambar-gambar ataupun film tentang letusan gunung, tsunami, kebakaran, gempa bumi dan lain-lain yang semanya juga sudah tersedia din internet. Untuk memanfaatkan media presentasi ini para da’i dituntut memiliki kreatifitas yang tinggi, sehingga menghasilkan produk-produk presentasi yang menarik dan tidak membosankan.[11]

E.        Pengenalan Aplikasi Komputer dalam Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Banyak hal dari sektor kehidupan yang telah menggunakan keberadaan dari teknologi itu sendiri. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Demikian halnya dengan teknologi komunikasi yang merupakan peralatan perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi (menurut Rogers,1986). Keadaan yang demikian, dimana sebuah teknologi mampu merubah sesuatu yang belum tentu dapat dilakukan menjadi sebuah kenyataan. Misalnya, kalau dahulu orang tidak dapat berbicara dengan orang lain yang berada di suatu tempat yang berjarak jauh, maka setelah adanya telepon orang dapat berbicara tanpa batas dan jarak waktu. Dari sinilah, semula dengan ditemukannya berbagai perangkat sederhana, mulai dari telepon, yang berbasis analog, maju dan berkembang terus hingga muncul berbagai perangkat elektronik lainnya. Hingga akhirnya teknologi ini berintegrasi satu dengan lainnya. Teknologi komunikasi yang telah ada merupakan sebuah jawaban dari adanya perkembangan zaman. Hal ini terjadi karena semakin berkembang maju sebuah peradaban manusia maka teknologi pun akan terus mengalami perkembangan untuk menyelaraskan pola peradaban itu sendiri.[12]
Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektronis (electronic data processing). Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), komputer, komunikasi, dan elektronik digital. Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan – perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TIK, mulai dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di lembaga pemerintahan, pendidikan, perusahaan, UKM (usaha kecil menengah) dan LSM. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat bermanfaat baik bagi manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua sektor kehidupan.

IV.   KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan Teknologi sekarang kian mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam segala aspek kehidupan umat manusia. Begitupun juga ketika kita membicarakan mengenai teknologi komunikasi, maka ini juga telah mengalami perkembangan. Sedangkan teknologi komunikasi itu sendiri menurut Rogers,1986 adalah peralatan perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi. Dari yang dahulu pada zaman primif bentuk komunikasinya masih sangat sederhana, kemudian berkembang dan terus berkembang hingga akhirnya sampailah pada era digital seperti sekarang ini. Dari hal tersebut juga dipaparkan bahwa terdapat tiga macam peradaban menurut Alvin Toffler yakni, zaman pertanian, zaman industri dan yang terakhir zaman informasi (dikutip dari Teknologi Komunikasi dalam Perspektif Latar Belakang & Perkembangannya, Zulkarimein Nasution). Teknologi komunikasi dalam bidang pendidikan sendiri kini juga mengalami perubahan yang sangat luar biasa dimana dengan adanya teknologi komunikasi yang canggih telah membawa banyak sekali dampak yang berarti bagi perkembangan dunia pendidikan itu sendiri. Dapat dilihat perkembangan tersebut diantaranya yakni sistem pembelajaran yang bersifat e-learning, serta hal lain yang bersifat teknis misal dengan adanya komputer, maka memberikan kemudahan pihak instansi pendidikan dalam pendataan dan lain sebagainya.
Lebih dari itu semua, perkembangan teknologi komunikasi sendiri pada hakekatnya tetap membawa berbagai dampak yang sangat luas, baik dampak positif maupun dampak negatif. Ketika dampak positif yang lebih berperan, maka akan sangat memberikan manfaat dalam kehidupan. Diantaranya menjadikan pekerjaan menjadi sangat mudah. Sebaliknya, ketika perkembangan teknologi komunikasi tersebut lebih menampilkan dampak negatifnya, maka akan muncul masalah baru diantaranya cyber crime dan lain sebagainya. Untuk itu setiap pengguna teknologi haruslah mempunyai sikap yang kritis serta skeptis terhadap teknologi komunikasi.

V.      PENUTUP
Demikian makalah ini kami tulis, semoga isi dari makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Karenanya, saran dan kritikan yang sifatnya membangun, sangat penulis harapkan dari semua pihak.












DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Rivai, Nana Sudjana. Media Pengajaran (Penggunaan dan Pembuatannya). Bandung:CV Sinar Baru. 1991
wandhaayuperdana.blog.com/2013/01/15/makalah-konsep-dasar-video/.
Asmuni Syuki. Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya:AL-IKHLAS. 1983
Thyamuthya94.blogspot.com/2013/11/dampak-perkembangan-iptek-dalam-bidang.html
           



[1] Nana Sudjana, Ahmad Rivai. Media Pengajaran (Penggunaan dan Pembuatannya). Bandung:CV Sinar Baru. 1991. Hal  129
[2]Ibid. Nana Sudjana, Ahmad Rivai. Hal 131
[3]http://alfiyah90.wordpress.com/2012/04/01/media-audio-4/.(Diakses pada tanggal 19 September 2014, pukul 19:15)
[4]Op cit. Nana Sudjana, Ahmad Rivai. Hal 27
[5]Ibid.Nana Sudjana, Ahmad Rivai. Hal 33
[6]Ibid. Nana Sudjana, Ahmad Rivai. Hal 39
[7]Ibid.Nana Sudjana, Ahmad Rivai. Hal 51
[8]Ibid.Nana Sudjana, Ahmad Rivai. Hal 58
[9] wandhaayuperdana.blog.com/2013/01/15/makalah-konsep-dasar-video/. (Diakses pada tanggal 21 september 2014, Pukul 11:10)
[10] Asmuni Syuki. Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya:AL-IKHLAS. 1983. hal 177
[12] Thyamuthya94.blogspot.com/2013/11/dampak-perkembangan-iptek-dalam-bidang.html.( Diakses pada tanggal 21 September 2014, pukul 10:15)
                                                               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar