PENGENALAN
APLIKASI KOMPUTER
Makalah
Disusun
Guna Memenuhi
Tugas Mata Kuliah : Teknologi, Komunikasi dan
Informasi
Dosen Pengampu
: Bp. M. Chodzirin, M.Kom

Disusun oleh:
Nurul Hidayah (131111117)
Ririn Dwi
Ariyani (131111138)
Zulfatun Ni’mah (131111122)
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2014
PENGENALAN APLIKASI KOMPUTER
I.
PENDAHULUAN
Perkembangan
teknologi yang begitu pesat menyebabkan institusi pendidikan juga menyambut
seruan negara dengan penggunaan komputer di semua pusat pengajian bermula di
tingkat rendah hingga ke tingkat yang lebih tinggi.Namun yang lebih penting
ialah kefahaman tentang bagaimana untuk menggunakan teknologi tersebut dengan
lebih efektif dan efisien serta dapat membina dan mengeluarkan ide-ide baru
dalam menghasilkan dan mempersembahkan bahan pembelajaran yang membolehkan
pelajar-pelajar dimotivasikan untuk menjelajah isi pembelajaran dan seterusnya
memperkayakan proses pembelajaran.
II. RUMUSAN
MASALAH
A. Pengenalan
Aplikasi Komputer dalam Bidang Pengembangan Media Audio
B. Pengenalan
Aplikasi Komputer dalam Bidang Pengembangan Media Grafis
C. Pengenalan
Aplikasi Komputer dalam Bidang Pengembangan Media Video
D. Pengenalan
Aplikasi Komputer dalam Bidang Pengembangan Komputer Pembelajaran Dakwah
E.
Pengenalan
Aplikasi Komputer dalam Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
III. PEMBAHASAN
A. Pengenalan
Aplikasi Komputer dalam Bidang Pengembangan Media Audio
Dalam
kehidupan sehari-hari komunikasi yang bersifat auditif sangat mendominasi
kehidupan manusia. Media audio merupakan suatu bahan atau media yang mengandung
pesan dalam bentuk auditif (pita suara) yang isi pesannya hanya
diterima melalui indera pendengaran saja, sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, dan perhatian. Pengembangan media audio sama halnya dengan
pengembangan media lainnya , yang secara garis besar meliputi kegiatan
perencanaan, produksi dan evaluasi. Perencanaan meliputi kegiatan-kegiatan
penentuan tujuan, menganalisis keadaan sasaran, penentuan materi, format yang
akan dipergunakan dan penulisan skrip. Produksi merupakan kegiatan perekaman
bahan, sehingga seluruh progam yang telah di rencanakan dapat di rekam dalam
pita suara. Sedangkan evaluasi dimaksudkan sebagai kegiatan untuk menilai
progam, apakah progam tersebut dapat di pakai atau perlu di revisi
(disempurnakan) lagi.[1]
Dari
segi sifatnya yang auditif, media audio ini memiliki beberapa kelemahan, di
antaranya:
a. Memerlukan suatu pemusatan pengertian,
pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga pengertiannya harus
dapat didapat dengan cara belajar yang khusus.
b. Media audio yang menampilkan simbol
digit dan analog dalam bentuk auditif adalah abstrak sehingga pada hal-hal
tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual
c. Karena abstrak, tingkatan pengertiannya
hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaan perbendaharaan kata-kata atau
bahasa serta susunan kalimat.
d. Media ini hanya akan mampu
melayanisecara baik bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan dalam berfikir
abstrak.
e. Penampilan melalui ungkapan perasaan atau
simbol analog lainnya dalam bentuk suara harus disertai dengan perbendaharaan
analog tersebut pada si penerima. Bila tidak bisa, maka akan terjadi
ketidakmengertian dan bahkan kesalahpahaman.[2]
Di
samping kekurangan media audio juga memliki kelebihan, adapun
kelebihan-kelebihannya sebagai berikut:
a. Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
dan memungkinkan menjangkau sasaran yang luas.
b.
Mampu membangkitkan system dalam
imajinasi.
c.
Mampu memusatkan perhatian siswa pada penggunaan kata-kata, bunyi, dan arti
dari kata itu.
d.
Mampu mempengaruhi suasana dan prilaku siswa melalui musik latar dan efek
suara.
e.
Sangat tepat / cocok untuk mengajarkan musik dan bahasa; laboratorium bahasa
tidak lepas dari media ini terutama untuk melatih listening (pendengaran).[3]
B. Pengenalan
Aplikasi Komputer dalam Bidang Pengembangan Media Grafis
Webseter
mendefinisikan grpichs sebagai seni atau ilmu menggambar, terutama penggambaran
mekanik. Dalam pengertian media visual, istilah grapich atau garphics adalah
material yang mempunyai arti yang luas, bukan hanhya sekedar menggambar. Dalam
bahasa Yunani, Graphikos mengandung pengertian melukiskan atau menggambarkan
garis-garis. Sebagai kata sifat, graphics diartikan sebagai penjelasan yang
hidup, uraian yang kuat, atau penyajian yang efektif.
Adapun
jenis-jenis dari media grafis, di antaranya:
a. Bagan
Istilah
Bagan meliputi berbagai jenis presentasi grafis seperti peta, grafik, lukisan,
diagram, poster dan bahkan kartun. Dalam hubungan ini, bagan didefinisikan
sebagai kombinasi antara media grafis dan gambar foto yang dirancang untuk
memvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai fakta pokok atau gagasan.
Fungsi utama dari bagan adalah menunjukkan hubungan, perbandingan, jumlah
relative, perkembangan, proses, klasifikasi dan organisasi.[4]
b.
Diagram
Suatu
gambaran sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timbal balik
terutama dengan garis-garis. Bahkan diagram lebih unggul daripada bagan.
Diagram yang baik adalah sangat sederhana yakni hanya bagian-bagian terpenting
saja yang diperlihatkan. Diagram hanya terdiri dari sebuah garis.[5]
c.
Grafik
Didefinisikan
sebagai penyajian data berangka. Suatu table gambar dapat mempunyai nilai
informasi yang sangat berfaedah, namun grafik dari data yang sama menggambarkan
intisari informasi sekilas akan lebih efektif.Grafik merupakan keterpaduan
menarik dari sejumlah data tabulasi data yang tersusun dengan baik. Misalnya
untuk laju pertumbuhan siswa setiap tahun di sekolah tertentu dapat dibuat
suatu grafik yang menggarkan jumlah siswa baru yang diterima di sekolah
tersebut pada tiap tahun.[6]
d.
Poster
Poster harus
memiliki daya tarik pandang yang kuat jika ingin menarik perhatian dan
mempunyai pengaruh cukup kuat dalam menyampaikan pesan. Dengan demikian
definisi poster adalah kombinasi visual dari rancangan yang kuat,dengan
warna,dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi
cukup lama menanamkan gagasan yang berarti dalam pengertiannya.[7]
e.
Kartun
Kartun
adalah penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan
atau situasi yang di desain untuk mempengaruhi opini masyarakat. Kartun sebagai
alat bantu mempunyai manfaat penting dalam pengajaran, terutama dalam
menjelaskan rangkaian isi bahan dalam satu urutan logis atau mengandung makna.[8]
C.
Pengenalan
Aplikasi Komputer dalam Bidang Pengembangan Media Video
Video
berasal dari bahasa Latin, video-vidi-visum yang artinya melihat (mempunyai
daya penglihatan); dapat melihat. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (1995: 1119) video diartikan sebagai:
1. Bagian
yang memancarkan gambar pada pesawat televisi
2. Rekaman
gambar hidup untuk ditayangkan pada pesawat televisi.
Dari
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa video itu berkenaan dengan apa yang
dapat dilihat, utamanya adalah gambar hidup (bergerak; motion), proses
perekamannya, dan penayangannya yang tentunya melibatkan teknologi. Jadi media
video merupakan media penyampai pesan yang berbentuk media pandang-dengar yang
dilengkapi fungsi peralatan suara dan gambar dalam satu unit.
Pada
dasarnya terdapat dua jenis video dalam layer computer, yaitu :
1. Video
Analog
Yang merupakan produk dari industri
pertelevisian dan oleh sebab itu dijadikan sebagai standar televise
2. Video
Digital adalah produk dari industri computer dan oleh sebab itu dijadikan
standar data digital[9]
Dengan
adanya komputer saat ini dalam proses pembuatan video atau film sudah semakin
canggih serta tidak kaku seperti dahulu, karena dengan adanya teknologi
komputer dalam pembuatan video dapat ditambahkan atau diedit
dengan plugin-plugin yang ada untuk menghasilkan efek atau
pencitraan yang lebih maksimal. Berikut ini software yang biasa dipergunakan
untuk mengedit video, yaitu:
1. Adobe
Premiere Pro 1.5, software ini merupakan software utama, dimana semua
potongan-potongan video disatukan disini.
2. Ulead Video Studio 9, untuk membuat animasi,
biasanya yang saya pergunakan adalah efek animasi album. Kemudian hasilnya
diekspor ke format avi dan disatukan di Premiere. Saat ini sudah ada Ulead
Video Studio yang versi 10.
3. Pinnacle
Hollywood FX 4.6, Plugin efek-efek Pinnacle untuk Adobe Premiere. Agak monoton
dan jadul memang efek-efeknya, tapi kalau digabung dengan efek-efek lain bisa
didapat hasil yang lumayan.
4. Burger
Plug In, Plug in efek-efek transisi yng cukup menarik untuk Adobe Premiere.
Biasanya yang saya pergunakan adalah efek seperti blitz kamera untuk
seolah-olah mengambil foto.
5. TMPGEnc,
Software untuk membuat mpg dengan hasil yg lebih bagus daripada langsung dari
Adobe Premiere.
6. Frame
Server, sebuah software untuk bisa merender langsung dari Adobe Premiere ke
TMPG Enc tanpa harus merender dahulu menjadi avi.
7. Xara 3D dan Bluff Titler, untuk membuat animasi
title.
Dengan software-software
tersebut cukup untuk mengedit video. Tinggal dituntut kesabaran dan kreatifitas
dalam menyusun
potongan-potongan video sehingga menjadi sebuah karya yang bagus.
D.
Pengenalan
Aplikasi Komputer dalam Bidang Pengembangan Komputer Dakwah
Dakwah dapat diartikan
sebagai penyiaran, propaganda, seruan untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran
agama. Dakwah juga berarti suatu proses atau upaya untuk mengubah suatu situasi kepada situasi lain
yang lebih baik sesuai ajaran Islam atau proses mengajak manusia ke jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala, yaitu agama Islam. Media
pengembangan computer dalam pembelajaran dakwah adalah suatu
pnerapan da pemanfataan hasil teknologi modern,yang mana dengan pemanfaatan
hasil yang teknologi itu diharapkan seluruh akivitas dakwah dapat mencapai
sasaran (tujuan) yang lebih optimal baik kuantitatif maupun kualitatif.
Media dakwah dengan computer ini sangat banyak memperolah kehebatan di banding media-media dakwah lainnya,sebagian kehebatannnya antra lain computer
dapat dilihat dan di dengar oleh seluruh penjuru dunia,sedangkan mubalighnya
hanya pada pusat pemberitaan (studio) saja. Meskipun kehebatan media computer itu sangat menonjol, bukan berarti computer itu paling baik untuk dijadikan media dakwah.sebab
seperti media-media yang lain mempunyai kelemahan diantaranya:
1.
Sukar di jangkau oleh masyarakat ,karena computer relative mahal harganyadi
di banding dengan lainnya.
2.
Terlalu peka akan gangguan sekitar,bersifat alami maupun teknis.[10]
Dakwah di zaman yang serba
modern dan canggih sekarang ini memerlukan metode yang canggih dan modern pula, sebab jika tidak ada keseimbangan/kesesuaian antara metode dakwah dan
kondisi zaman, maka materi dakwah yang disampaikan bisa jadi tidak akan sampai pada sasaran dakwah atau tidak sesuai
dengan target dakwah. Sekarang ini kita hidup di era yang disebut dengan era persaingan
ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
Sarana dan media dakwah yang digunakan oleh
umat untuk menyeru kepada dinullah ini senantiasa juga berkembang sesuai dengan
perkembangan kemajuan ilmu dan teknologi, mulai dari seruan langsung dari da’i kepada mad’u, melalui surat
menyurat, media perdagangan, melalui media cetak dan elektronik, buku, kaset
dan berbagai media yang lainnya. Teknologi ini merupakan
sarana penting untuk transformasi sebuah masyarakat menjadi masyarakat
yang lebih maju. Teknologi informasi mampu mempengaruhi pola hidup
dan perilaku sebuah masyarakat.
Pada dasarnya ada 2 peranan utama penggunaan Teknologi Informasi dalam
kegiatan belajar mengajar, termasuk dalam kegiatan dakwah, yaitu :
1.
Sebagai sumber belajar
Dengan menggunakan Teknologi Informasi,
khususnya internet, kita dapat memperoleh jutaan bahkan miyaran sumber ilmu
pengetahuan yang kita butuhkan.
2.
Sebagai media pembelajaran
Teknologi Informasi juga dapat dijadikan
media atau sarana untuk berkumunikasi antara seseorang dengan orang lain,
antara guru dengan murid, antara penjual dan pembeli, termasuk juga bagi para
da’i dengan mad’u.
Berikut ini beberapa implementasi Teknologi Informasi yang dapat
dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan dakwah saat ini :
a.
Internet
Keberadaan internet sebagai sebuah jaringan raksasa
yang menghubungkan berjuta-juta komputer di dunia tidak saja sekedar berfungsi sebagai media tukar menukar informasi secara
cepat dan murah semata, namun telah menjadi sebuah gudang pengetahuan yang tak
ternilai harganya. Dengan berkembangnya kuantitas pemakai komputer dan
meningkatnya jumlah pengguna internet, maka nilai manfaat dari internet sebagai
pusat ilmu pengetahuan pun bertambah secara eksponensial.
b.
Pemanfaatan software-software aplikasi yang islami
Saat ini telah banyak dikembangkan software aplikasi
yang memberikan kemudahan dalam melakukan kegiatan dakwah. Hal lain yang bisa
kita manfaatkan adalah dalam hal efisiensi. Coba kita pikirkan, jika secara
fisik kitab-kitab hadits yang jumlahnya puluhan bahkan ratusan itu, dengan
kemajuan Teknologi Informasi cukup disimpan dalam sebuah komputer/flashdisk
yang mudah dibawa dan dibaca dimanapun.
c.
Pemanfaatan digitasi materi
Dengan melakukan digitasi teks telah banyak tersedia
buku-buku elektronik (e-books) yang dapat kita nikmati baik buku-buku tafsir, tarikh, kitab-kitab hadits, kitab-kitab fiqih dan
lain-lain. Materi-materi brosur yang diterbitkan oleh Majlis Tafsir
Al-Qur’an (MTA) juga telah dapat diakses dimanapun lokasi yang tersambung
inernet. Bahkan telah banyak usaha untuk mengumpulkan dan mendigitasi
brosur-brosur lama dan disajikan lebih menarik dan mudah dengan format chm.
Banyak kitab-kitab yang muktabar seperti Riyadushalihin, Bulughul Marom dan
lain-lain juga telah dapat kita peroleh dalam versi digital.
d.
Pemanfaatan VCD dan DVD
VCD dan DVD juga telah menjadi sarana dakwah yang
sangat efektif dan efisien. Rekaman kegiatan pengajian dan ceramah-ceramah para
mubaligh telah banyak yang disimpan dalam VCD maupun DVD sehingga dengan mudah
dapat didistribusikan ke daerah-daerah sasaran dakwah yang dekat maupun yang
jauh dengan cepat. Dengan media tersebut, kita dapat belajar dan menyimak
pelajaran dari para asatid di waktu lain, dengan suasana yang lebih santai
beserta orang-orang yang dikasihi.
e.
Media Presentasi
Materi dakwah dapat disusun dengan lebih menarik dan lebih interaktif menggunakan media
presentasi yang telah banyak tersedia, misalnya power point. Dengan media
presentasi tersebut seorang da’i dapat menyampaikan materi dakwah baik berupa
teks, gambar bahkan video dalam suatu kesatuan yang lebih menarik. Juga dapat
menghadirkan ke dalam suatu majlis hal-hal yng secara fisik tidak mungkin
didihadirkan. Ketika membahas kekuasaan Allah yang Maha Dahsyat, dapat
ditunjukkan gambar-gambar ataupun film tentang letusan gunung, tsunami,
kebakaran, gempa bumi dan lain-lain yang semanya juga sudah tersedia din
internet. Untuk memanfaatkan media presentasi ini para da’i dituntut memiliki
kreatifitas yang tinggi, sehingga menghasilkan produk-produk presentasi yang
menarik dan tidak membosankan.[11]
E.
Pengenalan
Aplikasi Komputer dalam Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang
luar biasa. Banyak hal dari sektor kehidupan yang telah menggunakan keberadaan dari
teknologi itu sendiri. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar
terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Demikian
halnya dengan teknologi komunikasi yang merupakan peralatan perangkat keras
dalam struktur organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan
individu untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi (menurut
Rogers,1986). Keadaan yang demikian, dimana sebuah teknologi mampu merubah
sesuatu yang belum tentu dapat dilakukan menjadi sebuah kenyataan. Misalnya,
kalau dahulu orang tidak dapat berbicara dengan orang lain yang berada di suatu
tempat yang berjarak jauh, maka setelah adanya telepon orang dapat berbicara
tanpa batas dan jarak waktu. Dari sinilah, semula dengan ditemukannya berbagai
perangkat sederhana, mulai dari telepon, yang berbasis analog, maju dan
berkembang terus hingga muncul berbagai perangkat elektronik lainnya. Hingga
akhirnya teknologi ini berintegrasi satu dengan lainnya. Teknologi komunikasi
yang telah ada merupakan sebuah jawaban dari adanya perkembangan zaman. Hal ini
terjadi karena semakin berkembang maju sebuah peradaban manusia maka teknologi
pun akan terus mengalami perkembangan untuk menyelaraskan pola peradaban itu
sendiri.[12]
Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada
masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer
atau pengolahan data elektronis (electronic data processing). Teknologi
informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data
menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software),
komputer, komunikasi, dan elektronik digital. Teknologi Informasi dan
Komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu
besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai
sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan – perubahan
yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan,
transportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah penting
peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TIK, mulai dari keterampilan
dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan
kemampuan TIK para pimpinan di lembaga pemerintahan, pendidikan, perusahaan,
UKM (usaha kecil menengah) dan LSM. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan
output yang sangat bermanfaat baik bagi manusia sebagai individu itu sendiri
maupun bagi semua sektor kehidupan.
IV. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan Teknologi sekarang kian mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam
segala aspek kehidupan umat manusia. Begitupun juga ketika kita membicarakan mengenai teknologi komunikasi, maka ini juga telah
mengalami perkembangan. Sedangkan teknologi komunikasi itu sendiri menurut
Rogers,1986 adalah peralatan perangkat keras dalam struktur organisasi yang
mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan,
memproses dan saling tukar informasi. Dari yang dahulu pada zaman primif bentuk
komunikasinya masih sangat sederhana, kemudian berkembang dan terus berkembang
hingga akhirnya sampailah pada era digital seperti sekarang ini. Dari hal
tersebut juga dipaparkan bahwa terdapat tiga macam peradaban menurut Alvin
Toffler yakni, zaman pertanian, zaman industri dan yang terakhir zaman
informasi (dikutip dari Teknologi Komunikasi dalam Perspektif Latar Belakang
& Perkembangannya, Zulkarimein Nasution). Teknologi komunikasi dalam bidang
pendidikan sendiri kini juga mengalami perubahan yang sangat luar biasa dimana
dengan adanya teknologi komunikasi yang canggih telah membawa banyak sekali
dampak yang berarti bagi perkembangan dunia pendidikan itu sendiri. Dapat
dilihat perkembangan tersebut diantaranya yakni sistem pembelajaran yang
bersifat e-learning, serta hal lain yang bersifat teknis misal dengan adanya
komputer, maka memberikan kemudahan pihak instansi pendidikan dalam pendataan
dan lain sebagainya.
Lebih dari itu semua, perkembangan teknologi komunikasi sendiri pada
hakekatnya tetap membawa berbagai dampak yang sangat luas, baik dampak positif
maupun dampak negatif. Ketika dampak positif yang lebih berperan, maka akan
sangat memberikan manfaat dalam kehidupan. Diantaranya menjadikan pekerjaan
menjadi sangat mudah. Sebaliknya, ketika perkembangan teknologi komunikasi
tersebut lebih menampilkan dampak negatifnya, maka akan muncul masalah baru
diantaranya cyber crime dan lain sebagainya. Untuk itu setiap pengguna
teknologi haruslah mempunyai sikap yang kritis serta skeptis terhadap teknologi
komunikasi.
V. PENUTUP
Demikian makalah ini kami tulis, semoga isi dari makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat
jauh dari kesempurnaan. Karenanya, saran dan kritikan yang sifatnya membangun,
sangat penulis harapkan dari semua pihak.
DAFTAR
PUSTAKA
Ahmad Rivai, Nana Sudjana. Media Pengajaran (Penggunaan dan
Pembuatannya). Bandung:CV Sinar Baru. 1991
wandhaayuperdana.blog.com/2013/01/15/makalah-konsep-dasar-video/.
Asmuni Syuki.
Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya:AL-IKHLAS.
1983
Thyamuthya94.blogspot.com/2013/11/dampak-perkembangan-iptek-dalam-bidang.html
[1] Nana Sudjana, Ahmad Rivai. Media Pengajaran (Penggunaan dan
Pembuatannya). Bandung:CV Sinar Baru. 1991. Hal 129
[3]http://alfiyah90.wordpress.com/2012/04/01/media-audio-4/.(Diakses pada tanggal 19
September 2014, pukul 19:15)
[9] wandhaayuperdana.blog.com/2013/01/15/makalah-konsep-dasar-video/.
(Diakses pada tanggal 21 september 2014, Pukul 11:10)
[11] http://ahmadsudardi.blogspot.com/2013/02/penggunaan-teknologi-informasi-dalam.html. (Diakses pada tanggal 21
September 2014, pukul 12:45)
[12] Thyamuthya94.blogspot.com/2013/11/dampak-perkembangan-iptek-dalam-bidang.html.( Diakses pada tanggal 21 September 2014, pukul 10:15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar